Mark Zuckerberg, Sang Pendiri Facebook

Facebook menjadi salah satu fenomena jejaring sosial yang paling sukses dalam perjalanan dunia digital di abad 21. Awal lahirnya facebook hingga bisa mencapai kegemilangan seperti saat ini dirintis oleh beberapa anak muda yang saat itu masih berstatus mahasiswa di Universitas Hardvard, Amerika Serikat. Kelompok anak muda yang berbakat kemudian menjelma menjadi para pesohor di dunia baru itu dipimpin oleh seorang pemuda jenius yang bernama Mark Zuckerberg.

Nama lengkapnya adalah Mark Elliot Zuckerberg, seorang lelaki berotak cemerlang yang dilahirkan di White Plains, New York, Amerika Serikat pada 14 Mei 1984. Ayahnya, Edward Zuckerberg berprofesi sebagai ahli kejiwaan, sedangkan sang ibu, Karen, adalah seorang dokter gigi. Kendati dilahirkan dan dibesarkan oleh keluarga yahudi, pada akhirnya Mark Zuckerberg menyatakan bahwa dirinya adalah seorang atheis

Zuckerberg mulai menyentuh computer dan tertarik dengan seluk beluk perangkat lunak ketika masih duduk di bangku sekolah menengah di Ardsley High School, New York. Saat usianya masih belasan tahun, sang ayah Zuckerberg menyewa software David Newman dan Atari Basic Programming sebagai tutorial agar Mark semakin matang di bidang teknologi digital.

Kejeniusan Mark Zuckerberg memang sudah terlihat sejak remaja, terlebih lagi pada masa kuliah. Saat menempuh pendidikan sekolah Philips Exeter Academy, Zuckerberg berhasil menjuarai beberapa kompetesi keilmuan, di antaranya bidang Matematika, Fisika dan Astronomi. Zuckerberg juga menguasai beberapa Bahasa asing seperti Bahasa Prancis, Ibrani, Latin, Yunani Kuno dan Cina Mandarin. Ia juga piawai dalam bidang sastra seperti puisi lama dan cerita cerita epic.

Setelah lulus sekolah menengah atas, Mark Zuckerberg berhasil diterima di Universitas Hardvard. Masa masa inilah yang menjadi era keemasan Mark Zuckerberg. Semasa kuliah, ia bergabung dengan Alpha Epsilon Pi, sebuah perkumpulan ilmuwan yang punya cukup nama besar di Amerika Serikat. Seiring itu, kemampuan dan keterampilannya di bidang komputer mulai terasah.

Pada 28 Oktober 2003, Mark Zuckerberg mulai mencoba membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Ternyata, jejaring sosial yang bernama Facesmash itu disenangi banyak orang. Pada 4 Februari 2004, dari kamar asramnya, Mark Zuckerberg meluncurkan jejaring sosial yang berganti nama menjadi Facebook dan mengembangkannya hingga meliputi Universitas lain termasuk Universitas Boston, Stanford dan lainnya. Dalam mengelola faceboo, Mark Zuckerberg dibantu oleh temannya, yaitu Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, Chris Hughes dan Andrew McCollum.

Mark Zuckerberg dan kawan kawannya semakin keasikan mengelola facebook. Akibatnya, kuliah mereka di Hardvard terbengkalai. Mark Zuckerberg dalam kondisi sulit akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan mengelola facebook karena percaya dengan masa depan facebook. Facebook kemudian dijadikan badan usaha dan seorang pengusaha bernama Sean Parker yang sering memberi saran kepada Mark Zuckerberg diangkat sebagai presidennya. Mereka menyewa tempat di Palo Alto, California, pada Juni 2004 untuk mengembangkan Facebook.

Secara resmi Facebook baru diluncurkan pada 26 September 2006 ke seluruh dunia dan bisa digunakan oleh setiap orang minimal berusia 13 tahun. Keyakinan Mark Zuckerberg terhadap facebook semakin menjadi kenyataan ketika Microsoft membeli 1,6% saham Facebook senilai $240 juta pada 24 Oktober 2007. Sejak itu, Facebook mulai merintis sebagai jejaring sosial yang paling mumpuni dan menempati posisi teratas di kawasan Asia, yaitu Filipina, Australia, Indonesia, Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Hongkong dan Vietnam. Pada akhir November 2010, Facebook menjadi perusahaan web terbesar ketiga di Amerika Serikat. Bahkan, pada 13 Maret 2010, jumlah pengunjung Facebook berhasil mengalahkan Google.

Facebook semakin merajai ranah jejaring sosial di dunia digital hingga menembus angka 100 juta anggota dari seluruh dunia. Keuntungan Facebook diperkirakan mencapai $300.000.000/tahun. Dalam usia muda, Mark Zuckerberg merengkuh segala impian dan membuatnya termasuk ke dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika Serikat versi Forbes. Lebih istimewa lagi, Mark Zuckerberg meraih predikat sebagai anak muda terkaya di dunia.

Semoga Kisah Mark Zuckerberg bisa jadi inspirasi kita semua

Semoga bermanfaat dan terima kasih!