Paus Dan Lumba Lumba Adalah Mamalia, Bukan Ikan

Seringkali paus atau lumba- lumba dikatakan “ikan” paus. Namun, paus dan lumba lumba sebenarnya 1 kelas, yaitu kelas mamalia, bukan ikan.

Mamalia dan ikan (pisces) termasuk dalam satu filum, yaitu filum chordota yang merupakan hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki kemiripan dengan hewan invertebrate
Beberapa Alasan Mengapa Paus Dan Lumba Lumba Termasuk Kelas Yang Sama, Yaitu Mamalia!

Pernapasan

Paus dan lumba-lumba bernapas dengan paru-paru, sedangkan kelas pisces bernapas menggunakan insang. Hal inilah yang menyebabkan paus dan lumba-lumba harus berenang ke permukaan untuk kembali menghirup oksigen karena struktur paru-paru yang tidak dapat mengambil oksigen dari air.



Tidak Berdarah Dingin Dan Memiliki Jantung 4 Ruang

Baik paus dan lumba-lumba adalah hewan berdarah panas alias homoiterm. Suhu tubuh keduanya tidak terpengaruhi oleh suhu lingkungan layaknya manusia yang memiliki suhu stabil.
Sempurnanya jantung pada paus dan lumba-lumba adalah alasan stabilnya suhu tubuh keduanya. Sama seperti manusia, keduanya memiliki jantung dengan sekat yang membagi ruangan jantung menjadi empat dengan sempurna.




Memiliki Kelenjar Susu

    Ini adalah syarat mutlak dan ciri khas bagi mamalia. Mamalia memiliki kelenjar susu (mammae)  untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil. Sama seperti paus dan lumba-lumba sebagai mamalia.


Memiliki Rambut

    Paus dan lumba-lumba memiliki rambut. Walaupun hanya sedikit sekali yang terdapat di badannya. Namun, bisa dipastikan setiap paus dan lumba-lumba dewasa dapat memiliki rambut tipis yang tumbuh di beberapa permukaan tubuhnya.



Paus Dan Lumba Lumba Melahirkan

Fakta terakhir adalah proses reproduksi paus dan lumba-lumba. Sudah dibuktikan secara biologis bahwa keduanya melahirkan, bukan bertelur. Bukan juga ovovivipar seperti beberapa species ikan. Layaknya manusia, paus dan lumba-lumba berkembang biak dengan melahirkan.